BUDIDAYA JAHE


   BUDIDAYA JAHE


Jahe merupakan tanaman herbal yang amat populer di indonesia maupaun seluruh dunia. Jahe  banyak di budidayakan di masyarakat luas.cara budidaya jahe ada beberapa macam cara di antaranya di tanam di kantong plastik/polybag atau di tanam ke tanah langsung.ke dua cara ini sebenernya hampir sama caranya,namun di dalam artikel ini akan di bahas cara menanam di tanah langsung tanpa menggunakan polybag.
Ada beberapa macam jenis atau varietas jahe(Zingiber officinale)yang banyak di budidayakan oleh petani berdasarkan jenis ukuran,bentuk,dan warna serta manfaatnya. Berikut ini macam jenis jahe dan manfaatnya:

ü  Jahe merah
Bentuk jahe ini kecil-kecil di bandingkan dengan jenis jahe lainnya,tetapi warna kulit rimpangnya kemerah-merahan.Rasa pada daging rimpang jahe ini sangat pedas di banding jahe gajah dan jahe emprit. Kandungan minyak asiri pada jahe ini lebih besar yakni sekitar 2,58-2,72%.jika di lihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil,ruas rata dan agak sedikit mengembang.Panjang daun pada jahe merah sekitar 24,5-24,8 cm.


                    Gambar jahe merah

Manfaat jahe merah:
v  Manfaat jahe merah bagi pria meningkatkan vitalitas pria dan memperkuat daya tahan sperma
v  Meningkatkan atau menaikan suhu pada tubuh
v  Anti virus untuk mengobati masuk angin dan batuk
v  Menambah nafsu makan
v  Menyembuhkan rematik dan encok(dengan membuat ramuan rebusan dari jahe merah dengan cara, siapkan 2 ruas jahe merah,potong dan di memarkan kemudian rebus dengan 1 gelas air dan gula sesuai keinginan,bisa juga di tambahkan madu murni,untuk hasil yang maksimal minum ramuan ini sehari sekali.)
v  Menurunkan berat badan dan kadar kolesterol dalam darah
v  Menghilangkan jerawat
v  Menghilangkan sakit kepala                                                                             

      Penanaman jahe merah dapat di lakukan dengan polybag,selain tidak makan tempat banyak,perawatan mudah,dan panen lebih maksimal karna hanya memerlukan waktu skitar 8-10 bulan saja di bandingkan dengan yang di tanam langsung yaitu skitar 12 bulan.
ü  Jahe gajah
Bentuk jahe ini besar-besar dan memiliki rimpang atau umbi lebih dominan serta di pasaran internasional lebih menyukai jahe jenis ini karena rasanya tidak terlalu pedas.Jahe ini juga memiliki nama lain yaitu jahe besar/jahe badak.Jahe ini memiliki warna putih kekuningan.Jahe gajah ini biasa di gunakan untuk masakan,minuman,permen dan rempah-rempah.Jahe ini cocok di konsumsi waktu berumur muda maupun tua,baik sebagai jahe olahan atau jahe segar.


                   Gambar jahe gajah

ü  Jahe emprit
Jenis jahe ini memiliki bentuk agak kecil dengan warna putih ke kuning kuningan. Ruas pada rimpang kecil terkadang agak kembung dan gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada jahe gajah.Jenis jahe ini di panen ketika sudah tua.Jahe ini bentuknya agak pipih,berserat lembut dan aromanya kurang tajam di banding jahe merah.Jahe emprit banyak di manfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Selain di gunakan untuk bahan jamu jahe ini di gunakan untuk bahan pembuatan minuman,penyedap makanan,rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat.

 
         Gambar jahe emprit

CARA MENANAM JAHE

Ø  PERSIAPAN BIBIT
Jahe yang di gunakan untuk bibit  adalah jahe yang sudah berusia 12 bulan ke atas.Hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan pertumbuhan tanaman.Jahe yang sudah tua bila di patahkan akan keluar seratnya.

Sebelum di tanam pada media tanam ,jahe di semai terlebih dahulu sampai tumbuh tunas dan berdaun 4 atau 5. Media yang di gunakan untuk menyemai adalah tanah,kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1/2:1/2. Untuk mengurangi busuk rimpang lebih baik media di kasih trichoderma.


                       Gambar pembenihan jahe

 
                        Gambar pembenihan jahe

 
                    Gambar pembenihan jahe


                       Gambar pembenihan jahe


Ø  PERSIAPAN MEDIA


Media yang di gunakan untuk menanam jahe yaitu:
ü  Tanah (tanah yang di gunakan adalah tanah yang gembur dan subur)
ü  Arang sekam
Terbuat dari kulit padi yang di bakar menjadi arang namun tidak menjadi abu. Arang sekam berfungsi untuk mensuplay oksigen maupun karbon dalam tanah dan menjaga agar tanah tetap gembur.
ü  Kompos
Kompos yang di gunakan merupakan kompos yang sudah melalui proses fermentasi.kelebihan kompos yang sudah difermentasi:
a.       Membantu  penyediaan unsur hara
b.      Menetralkan Ph tanah
c.       Mencegah penyakit dan hama tanaman
d.      Memaksimalkan pertumbuhan
e.      Membantu pembesaran rimpang
ü  Kapur pertaniaan/Dolomit
Fungsi kapur pertanian adalah mengatur Ph dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan jamur. Tanaman jahe memerlukan Ph antara 5,8-6,5.
ü  Tricoderma
Tricoderma adalah agen hayati yang bermanfaat unruk mencegah pembusukan rimpang.
Ø  PENANAMAN JAHE
ü  Tanah yang akan di tanami jahe di cangkul dan di bersihkan rumputnya,setelah itu di kasih kompos,arang sekam secukupnya( tanah,kompos dan arang sekam di campur)
ü  Ambil bibit jahe dari pesemaian
Tunas yang sudah berdaun 4-5 di iris dari rimpang nya usahakan ada akarnya. Sedangkan irisan rimpang yang belum tumbuh tunasnya si semai lagi supaya tumbuh tunas lagi untuk bibit selanjutnya.










ü  Tanam bibit jahe pada media yang sudah di persiapkan dengan jarak antar bibit kurang lebih 30cm


 


 
 


 

 

 











Comments